Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Nonton Drama Leverage Tentang Ahli Sabotase yang Berkumpul Jadi Satu Review&sinopsis

 

Leverage 

Sutradara : Nam Gi Hoon

Genre : Drama, Komedi, Laga, aksi

Tahun Rilis : 2019

Rate : 8.5

Leverage termasuk drama terbaik Kim Sae Ron yang Arunika tonton. Pertama kali tau drama ini karena potongan videonya sliweran di TikTok dan disitu Kim Sae Ron keliatan cantik banget. Ya dasarnya memang cantik banget sih. Kayaknya Kim Sae Ron bukan tokoh utama tapi keberadaannya berhasil jadi visual Leverage yang bikin tertarik pengen nonton. 

Nah, alasan drama ini menarik bukan cuman karena ada Kim Sae Ron aja ya. Kualitas ceritanya juga menarik dan ngga bikin bosen. Leverage termasuk drama aksi laga yang menghibur dan cerdas. Jadi sepanjang nonton ada banyak sensasi emosi yang bisa penonton rasain juga. 

Sinopsis Drama Leverage Karya Nam Gi Hoon

Leverage bercerita tentang aksi Lee Tae Joon yang berusaha mengungkap kasus kejahatan besar di Korea Selatan. Tae Joon adalah seorang penyelidik penipu asuransi yang bekerja sangat profesional. Ia ahli strategi dan ahli IT. Disisi lain, ia merupakan ayah dari seorang anak yang berjuang melawan Leukimia, penyakit yang obatnya masih sangat sulit ditemukan. Suatu hari, Taejoon mendengar dari dokter yang merawat anaknya kalau ada obat yang bisa menyembuhkan sakit anaknya itu tapi butuh pengorbanan besar untuk bisa mendapatkannya.

 Lee Tae Joon dengan segala kecakapan dan ketangkasan kerjanya bersedia melakukan apapun demi sang buah hati. Ia menemui beberapa 'ahli' sabotase di bidang masing-masing yang pernah ia tangkap sebelumnya. Orang pertama yang ia temui ada Hwang So Kyung, si aktor panggung yang sangat ahli akting. Lalu ada Ko Na Byul si ahli sabotase langsung. Keahlian utamanya adalah pencuri, membuka brankas dan bertarung. Ia satu-satunya petarung lapangan di tim ini. Terakhir ada Jung Ui Sung si ahli retas. 

Tae Joon menyusun rencana penyergapan dan pergerakan sambil mengawasi dari kejauhan. Masalahnya saat rencana hampir berhasil, anak Tae Joon justru meninggal. Hal ini menjadikan Taejoon sangat depresi. Ia menghilang dari timnya dan mengurung diri. Timnya pun sempat kacau, mereka bergerak secara terpisah dan kehilangan arah. 

Melihat situasi itu, Hwang So Kyung datang menemui Taejoon dan membujuknya agar kembali bekerja lagi. Ada banyak hal yang harus mereka lakukan karena pekerjaan mereka berbahaya dan tidak boleh dilakukan setengah-setengah. Setelah mereka bersatu kembali, ada lebih banyak pengungkapan yang mereka lakukan dan semakin berbahaya hingga mereka dapat ancaman serius dari musuh yang selama ini mengamati mereka diam-diam. 

Review Drama Leverage Tentang Ahli Sabotase yang Berkumpul Jadi Satu

Drama Leverage ini termasuk drama yang menghibur, banyak komedinya dan nggak bakal bikin kamu bosan menghabiskan 16 episode dalam sekali duduk. Ceritanya menarik dan nggak banyak drama, bukan berarti ngga ada drama ya, rasanya ada di porsi yang pas aja. 

Drama ini juga menunjukkan kalo pertemanan antara laki-laki dan perempuan itu jarang ada yang murni. Pertemanan model ini terbentuk karena beberapa alasan, misalnya karena punya tujuan kerja yang sama. Pun nggak menutup kemungkinan ada benih-benih asmara di hubungan pertemanan ini. Kalo kisah asmara itu ngga tumbuh, penyebabnya bisa karena dua hal, pertama karena mereka tidak sadar kalo mereka saling suka atau karena salah satunya tidak merespon. 

Unsur pertemanan dan taktik pengungkapan yang unik inilah yang menjadikan drama Leverage terasa semakin menghibur dan bikin deg-degan. Di drama ini penonton bakal diajak berpikir kreatif, out of the box dan selalu bekerja dengan cara baru yang nggak meninggalkan jejak. Setiap kali menjalankan misi, penonton bakal terbawa suasana dan ikut was-was takut kedok mereka terbongkar. 

Selanjutnya tentang porsi peran setiap individu di drama ini, semuanya krusial dan sangat penting. Penggambarannya yang elegan menjadikan setiap skill yang mereka miliki terasa sangat dibutuhkan, seolah-olah itu nggak bisa digantikan oleh orang lain. Nggak ada istilah, kalo kamu nggak ada ya tinggal cari orang lain. Justru tim ini dibentuk dengan persepsi, pokoknya harus kamu kalo bukan kamu maka tim ini nggak akan ada. Dan persepsi ini bikin kekuatan tim mereka terasa kuat. 

Kim Sae Ron sebagai Na Byul memang visual yang menarik untuk kebutuhan promosi. Tapi untuk kebutuhan cerita, bukan visualnya yang diunggulkan, justru skill, kemampuan bongkar brangkas, kemampuan bertarung dan kemampuan pemecahan masalahnya yang sangat mendominasi. Di sisi lain, ya visualnya memang sudah bawaannya cakep dan body goals Korea banget, jadi ya otomatis cakepp banget. 

Arunika tertarik dengan penempatan porsi yang pas ini. Sutradara dan penulis naskah Leverage berhasil menggambarkan komposisi tim yang kecil tapi padat, tim yang punya tujuan sama, bisa diajak kerja sama dan patuh pada pemimpin. 

Cerita di drama ini juga menjadi contoh yang pas untuk ungkapan, 'kamu ada di tempat yang tepat bersama orang yang tepat'. Bukan hal mudah untuk orang-orang dengan keterampilan khusus, semangat yang menggebu-gebu dan besar seperti mereka bisa mengembangkan skillnya hingga naik level. Kalo mereka jadi budak birokrasi yang penuh aturan dan geraknya dibatasi, ya hidup mereka bakal datar-datar aja. 

Nah, apakah menjadi seperti mereka ngga perlu persiapan? Nggak mungkin dong. Tae Joon ini ahli strategi yang sudah menangkap banyak kasus kejahatan penipuan. Dia awalnya pun budak birokrasi, karena keadaan yang mendesak, Tae Joon harus melakukan sesuatu yang lebih besar dari pekerjaan hariannya. Skillnya nggak kaleng-kaleng, tiga teman-temanya pun bukan kaleng-kaleng. Kalo mereka ngga bersatu ya mereka bukan apa-apa. Pekerjaan yang mereka tekuni nggak akan menantang dan perekonomian mereka jelas jadi lebih kacau. 

Jadi intinya, saat lingkungan di sekitarmu ngga bisa melihat bakat terbaik yang kamu punya berarti itu waktunya untuk pindah. Dan saat skill mu menjadi sangat penting di tim yang kamu miliki, bukan berarti kamu bisa berdiri sendiri. 

Saat kamu menemukan tim yang tepat, orang-orang yang bisa mensupport kamu, menjadikan skill mu lebih berkembang, perekonomian mu terjamin dan kamu merasa mendapatkan keluarga baru, pertahankan lah itu. Di dunia kerja, komponen lengkap seperti ini sangat jarang ditemukan lho. Selalu ada plus minusnya di setiap pekerjaan. Di Leverage pun ada resiko terbesarnya, jelas keamanan diri dan nyawa. Kalo mereka gagal atau mereka tertangkap musuh, mereka mati. Untuk yang punya keluarga, mungkin akan mengancam keselamatan keluarganya juga. 

Terakhir, nggak semua orang terlahir dengan bakat memimpin. Menjadi pemimpin seperti Tae Joon butuh depresi panjang, kehilangan dan pemaknaan pada emosi-emosi negatif yang bersarang. Tanpa pemaknaan yang baik, dia nggak akan mampu mengarahkan dan membiarkan timnya berkembang sesuai keahlian masing-masing.  Dia nggak akan percaya pada timnya dan nggak akan percaya pada rencana-rencananya sendiri. 

Terakhir, drama ini ditutup dengan open ending yang memungkinkan adanya season 2. Tapi mengingat Leverage sudah dirilis sejak 2019 dan sampai sekarang belum ada kabar season 2 nya, mungkin akhir drama ini memang dibuat open ending ya. Tujuannya bisa jadi untuk menunjukkan kalo pekerjaan mereka masih belum selesai, di atas langit masih ada langit, dan mereka jadi semakin kuat dari waktu ke waktu.  

Posting Komentar untuk " Nonton Drama Leverage Tentang Ahli Sabotase yang Berkumpul Jadi Satu Review&sinopsis"